Senin, 16 Mei 2011

menebak kartu dengan angka

"Dikembangkan dan ditranslasikan dari David Blaine oleh alan magic"1. Minta sang penonton mengambil satu kartu dan mengingat-ingat nilai angkanya (As=1, J=11, Q=12, K=13) tanpa menunjukkan ke anda. Beri ia kalkulator untuk memudahkan menghitung.

1. Suruh ia mengalikan dua nilai kartunya
2. Lalu tambah 3
3. Kali 5
Suruh ia mengingat-ingat hasil akhirnya. Sekarang, suruh ia melihat dan berkonsentrasi pada "Lambang" kartu tersebut.

-Jika kartunya Wajik, suruh ia menambah 1 pada hasil akhir hitungannya
-Jika kartunya Keriting, suruh ia menambah 2 pada hasil akhir hitungannya
-Jika kartunya Hati, suruh ia menambah 3 pada hasil akhir hitungannya
-Jika kartunya Sekop, suruh ia menambah 4 pada hasil akhir

Minta ia menyebutkan hasil akhir hitungannya. Dalam hati, kurangi hasil tersebut dengan 15. Anda akan memperoleh 2 atau 3 digit angka. Digit terakhir akan menunjukkan lambang kartu yang ia pilih hitungannya (1=wajik, 2=keriting, 3=hati, 4=sekop), sedangkan digit di depannya akan menunjukkan nilai kartunya. Sekarang anda bisa menebak kartunya!

Contoh : Misal sukarelawan mengambil kartu Queen Hati (Queen=12)
12x2=24, ditambah 3= 27, dikali 5=135. Ditambah nilai Hati (3) hasil akhir hitungan sukarelawan 138.
Kurangi 138 dengan 15 dalam hati, hasilnya adalh 123. Digit terakhir (3) menunjukkan kartu tersebut berlambang Hati, dan digit di depannya (12) menunjukkan kartu tersebut bernilai Queen.

trik dasar melepaskan ikatan tali

Dalam beberapa show kita sering menyaksikan magician yang diikat dengan berbagai simpul dan harus meloloskan diri dalam waktu tertentu. Dalam melakukan trik tersebut, yang paling penting dilakukan adalah membebaskan ikatan tangan. Jika ikatan tangan sudah terlepas, seerat apapun ikatan di bagian tubuh lain pasti bisa dilepaskan.
Oleh karena itu, ada sebuah trik khusus dalam membuat simpul yang mengikat pergelangan tangan. Berikut gambar dan penjelasannya :


Setelah lepas, yang dilakukan selanjutnya tinggal mencari kunci yang tepat untuk borgol, melepaskan ikatan kaki, dan meloloskan diri.

Note : Trik yang sama juga dapat diterapkan untuk ikatan leher, ditarik oleh dua orang bersamaan, namun alih-alih tercekik, tali/rantai justru terurai.

angka magis untuk memanipulasi pikiran



Dengan trik sulap ini, ada bisa memanipulasi pikiran 5000 atau lebih penonton dalam waktu yang bersamaan.

Note : Trik magic ini bisa anda gunakan sebagai pembuka, dan anda bisa mengatakan bahwa "Saya akan membagikan sebuah trik membaca pikiran yang nanti bisa dilakukan oleh anda semua (penonton) di rumah."

Prosedur
1. Katakan bahwa anda akan mencoba memanipulasi pikiran seluruh penonton yang ada dengan angka (Jika perlu sediakan papan tulis untuk menuliskan instruksi anda sehingga dapat dilihat oleh audiens). Anda bisa berkata "Silakan pilih angka berapapun dari 0 hingga satu milyar, bahkan hingga satu trilyun, tapi usahakan angka yang sederhana saja, karena kita akan bermain dengan sedikit hitungan".
2. Perintahkan para penonton untuk mengalikan dua angka yang telah dipilihnya tadi.
3. Kemudian tambah dengan enam.
4. Bagi dua
5. Kurangi angka tersebut dengan angka yang pertama kali dipikirkan.
6. Pasti hasilnya 3!

Kuncinya adalah pada poin no.3. Berapapun angka yang anda minta tambahkan, pasti hasilnya setengah dari angka yang ditambahkan tersebut. Misal anda meminta menambah 8, pasti hasil akhirnya 4. Agar tidak tampak seperti rumus, setelah langkah ke-5, anda bisa meminta satu penonton untuk menyebutkan tanggal lahirnya, dan minta seluruh audiens untuk menjumlahkan angka yang mereka peroleh dengan tanggal lahir tersebut. Pasti hasilnya tetap sama.

Catatan : Walaupun trik ini terkesan sangat sederhana dan seperti "mainan anak SD", tapi cukup efektif untuk merebut simpati penonton di awal pertunjukan.

Menebak Kata Dalam Kamus Dengan Mathemagics

Efek : Anda meminta seorang penonton menyebut angka ganjil dari 1-9. Anda kemudian membuat kolom sesuai dengan jumlah angka yang disebutkan penonton. Beberapa orang penonton dipanggil untuk menuliskan satu digit angka di tiap kolom secara sembarang. Anda melakukan proses hitungan, dan anda akan memperoleh sebuah angka. Anda minta penonton melihat kata pertama pada halaman kamus yang dihasilkan dari angka tersebut. Anda membaca pikiran sang penonton, dan anda bisa menyebutkan kata tersebut dengan tepat.

Persiapan : Hafalkan kata pertama dalam kamus halaman 123.

Prosedur :

1. Minta satu penonton menyebut satu angka ganjil dari 1-9. Pastikan ia menyebut angka lebih dari 1. Jika ia menyebut 1 , tanyakan lagi hal yang sama pada penonton lain, kemudian jumlahkan hasilnya (pastikan tidak lebih dari 9).

2. Beri penonton tersebut kamus atau buku yang sangat tebal. Suruh ia memeriksa bahwa tidak ada rekayasa di dalamnya.

3. Misalkan penonton tadi menyebut angka 7, buatlah 7 kolom dan minta penonton manapun mengisi masing-masing kolom dengan satu angka, terserah mereka.

4. Contoh, anda akan mendapatkan angka 3678942

5. Jelaskan bahwa proses ini acak, dan samasekali tidak ada rekayasa.
Di bawah angka tersebut, tulislah
Jumlah bilangan genap (dari angka 3678942) : 4
Jumlah bilangan ganjil (dari angka 3678942) : 3
Jumlah digit (dari angka 3678942) : 7
Bilangan baru : 437
Catatan : jika muncul angka "0", masukkan ke dalam kelompok bilangan genap)

6. Katakan, bahwa dengan proses yang memiliki jutaan kemungkinan,anda mendapatkan bilangan baru, yaitu 437. Agar lebih susah, anda akan melakukan prosedur yang sama sekali lagi. Di bawah 437, tulis lagi:
Jumlah bilangan genap (dari angka 437): 1
Jumlah bilangan ganjil (dari angka 437) : 2
Jumlah digit (dari angka 437): 3
Angka baru : 123 (berapapun angka awalnya, pasti akan menghasilkan 123)
Catatan : jika muncul angka "0", masukkan ke dalam kelompok bilangan genap)

7. Jelaskan bahwa angka ini diperoleh dari angka yang dipilih sendiri oleh penonton, tanpa rekayasa anda. Minta penonton yang memegang buku untuk membuka halaman 123 dan melihat kata pertama. Jelaskan pula bahwa buku tersebut sangat tebal, tidak mungkin dihafalkan.

8. Minta sang penonton berkonsentrasi pada kata tersebut, dan seolah-olah membaca pikiran, sebutkan kata pertama pada halaman 123 yang telah anda hafalkan tadi. Hasilnya pasti tepat.

Variasi permainan : Agar lebih rumit, minta penonton tak hanya melihat kata, tapi juga kalimat. Dan anda bisa juga membuat penonton tidak hanya melihat kata pertama, tapi juga kata ke-"n" sesuai yang anda inginkan, yang akan diperoleh melalui proses hitung manipulasi (lihat trik : "Angka Magis Untuk Memanipulasi Pikiran" untuk lebih jelasnya).

tantangan magic square joe sandy

"Posting ini saya tulis bukan untuk mendiskreditkan Joe Sandy. Saya sama sekali tidak tahu apakah dalam show-nya di The Master Joe Sandy menggunakan trik, atau benar-benar menggunakan kekuatan pikiran"

Ok, ini adalah salah satu show yang sangat brilian dari Joe Sandy. Intinya, Joe membuat kotak 4x4, yang jika dijumlahkan :
-Secara Vertikal
-Secara horizontal
-Secara diagonal
-4 angka di masing-masing pojok
-4 angka di tengah
Akan menghasilkan angka yang sama.

Berikut rumusnya (sekali lagi,saya sama sekali tidak tahu apakah dalam show-nya di The Master Joe Sandy menggunakan trik, atau benar-benar menggunakan kekuatan pikiran):


Dan berikut contohnya, dengan angka 49 sebagai patokan (apabila dijumlahkan dengan metode di atas, semua menghasilkan 49)

Dalam show tersebut, Joe Sandy membuat kesalahan. Kesalahan itu bisa dimaklumi, karena ia berada di bawah pressure yang hebat.
Ok, daripada meributkan kesalahan dari Joe, mari kita tantang diri kita sendiri, seberapa cepat kita bisa menyelesaikan magic square ini. Persyaratannya :
- Angka total penjumlahan boleh anda pilih sendiri
- Tidak boleh ada dua angka yang sama muncul dalam tabel
- Dalam melakukannya, anda tidak boleh menggunakan dua angka total penjumlahan yang sama sama berturut-turut.
- Pembulatan dalam penghitungan waktu cukup satu angka di belakang koma, tidak termasuk waktu saat membuat tabel 4x4.

Rekor saya dalam menyelesaikan magic square ini adalah 15,4 (lima belas koma empat) detik, dengan angka penjumlahan 87.

memprediksi orang yang sudah mati


Effects : Anda merobek selembar kertas menjadi sembilan bagian. Seorang sukarelawan dipanggil dan diminta menulis nama 5 nama orang mati dan 4 nama orang yang masih hidup di tiap-tiap sobekan kertas. Sobekan kertas dimasukkan ke dalam kotak, dikocok-kocok.
Katakan bahwa nama orang yang sudah mati memiliki aura tersendiri, dan anda mampu mendeteksinya. Anda kemudian mengambil satu per satu sobekan kertas tersebut, membaca nama yang tertulis, dan dengan tepat berhasil menebak apakah orang tersebut masih hidup atau sudah mati.

Trik : Ada pada sobekan kertas. Lihat gambar :


Kuncinya ada pada jumlah garis lurus pada tepi sobekan kertas. Anda harus meminta sang sukarelawan menulis nama orang mati dan hidup berselang-seling, dengan sobekan kertas anda berikan satu per satu. Jika urutannya benar pada nama orang mati akan terdapat 2 garis lurus (tanda merah) kecuali pada sobekan ke-5. Pada nama orang hidup, hanya akan terdapat satu garis lurus (tanda biru).

Pengembangan trik :


Anda bisa memanggil 9 orang sukarelawan. Masing-masing diminta mengambil satu buah kartu dan menuliskannya di sobekan kertas yang anda sediakan. Sobekan kertas dimasukkan ke dalam kotak, dikocok-kocok. Anda kemudian mengambil satu per satu sobekan kertas tersebut, membaca nilai yang tertulis, dan dengan memperhatikan garis lurus pada sobekan kertas anda bisa menebak orang yang mengambil kartu tersebut. Prinsipnya mirip dengan sandi kotak Pramuka. Yang harus anda pastikan adalah para sukarelawan menuliskan nilai kartunya dengan urutan yang benar; sobekan kertas tidak terbalik-balik.

trik sulap 21 kartu

Effects : Anda bisa menebak 1 kartu yang dipilih di dalam hati oleh sukarelawan.

Prosedur :

1. Ambil 21 kartu apapun. Bagi menjadi 3 kolom secara,kartu pertama kolom A, kedua kolom B, ketiga kolom C, keempat kolom A, kelima kolom B, dan seterusnya hingga kartu di tangan anda habis.

2. Sekarang, anda memiliki 3 kolom, masing-masing kolom terdiri dari 7 kartu. Minta sukarelawan memilih satu kartu dalam hati, lalu menulisnya di amplop tertutup.

3. Katakan anda akan menggunakan metode "sensing" untuk menebak kartu tersebut. Tanyakan pada sukarelawan di kolom mana kartunya berada. Satukan kartu di masing-masing kolom A, B, C tanpa mengubah urutannya. Jika kartu sukarelawan ada di kolom B, tumpuk kartu di kolom B di antara kartu kolom A dan C. Intinya, kolom tempat kartu sang sukarelawan harus ada di antara dua kolom lainnya.

4. Setelah kartu dari ketiga kolom disatukan, bagi lagi kartu seperti pada metode nomor 1. Tanyakan lagi pada sukarelawan di kolom mana kartunya berada. Tumpuk kartu di masing-masing kolom, jadikan satu kartu-kartu di ketiga kolom tersebut, dengan kolom yang ada kartu sang sukarelawan di antara dua kolom lainnya.

5. Ulangi prosedur no.4 sekali lagi.

6. Sekarang bagi lagi kartu di tangan seperti pada metode nomor 1. Tanya lagi di kolom mana kartunya berada. Kartu sang sukarelawan pasti adalah kartu ke-4 dari atas, di kolom yang dipilihnya.